Biasanya di setiap kelas ada karakter-karakter unik yang sering kita temui. Di bawah ini ada 10 karakter yang sering aku temui mulai dari awal sekolah TK sampai sekarang kuliah. Ini dia orang-orang yang sering dijumpai di setiap kelas versiku sendiri.
1. Si pemimpin
Dia ini bakat kepemimpinannya udah keliatan sejak awal masuk kelas.
Sikapnya juga berwibawa dan bertanggungjawab. Nggak heran
kalo anak kaya gini biasanya ditunjuk atau dipilih buat jadi ketua
kelas. Si pemimpin ini biasanya orang yang aktif di organisasi atau
kegiatan-kegiatan sekolah.
- Anak Gaul
Tipe anak
gaul ini keliatan dari gaya bicara, penampilan, dan kebiasaan di
kelas. Biasanya anak-anak gaul punya genk yang isinya anak-anak gaul
juga. Mereka biasanya populer dan dikenal oleh murid seangkatan
bahkan kakak kelas dan adik kelas. Karena kepopulerannya itu mereka
punya banyak teman di sekolah.
- Si Pemalu
Beda sama
anak gaul, kalo anak pemalu lebih tenang dan nggak terlalu menonjol di
kelas. Biasanya mereka punya genk yang isinya anak-anak pemalu juga.
Anak pemalu biasanya nggak terlalu punya banyak teman, tapi mereka
punya beberapa teman dekat yang ke mana-mana selalu bareng.
- Si Pintar
Si pintar
ini menonjol banget di kelas. Setiap ulangan harian, tugas ataupun
ujian selalu dapat nilai tinggi dibanding yang lainnya.
Peringkatnya pun selalu masuk 5 besar di kelas. Tapi si pintar ini
ada yang aktif dan ada yang nggak aktif. Yang aktif ini lah yang
biasanya dikenal guru-guru di sekolah.
- Si Rajin
Si rajin ini
selalu mengerjakan tugas sekolah. Ada yang pelit dan ada yang
dengan senang hati memberikan hasil pekerjaannya buat dicontek
teman-temannya. Biasanya si rajin juga termasuk anak yang pintar di
kelas.
- Si Tukang Nyontek
Si tukang
nyontek ini jelas anak yang malas. Dia malas mengerjakan tugas, malas
belajar dan lain-lain. Yang dia pikirkan cuma nyontek dan dapat nilai
bagus. Bagi mereka, sekolah cuma buat bersenang-senang, nyari temen
dan memperluas pergaulan, atau ada yang asal memenuhi kewajiban
karena sudah dibiayai ortu. Tipe anak-anak kaya gini biasanya kurang
mempedulikan masa depannya sendiri.
- Si Tukang Bully
Si tukang
bully ini bisa disebut preman kelas. Mereka sukanya menindas orang
yang lemah yang nggak punya kekuatan buat melawan. Si tukang bully
ini senang melihat orang lain menderita. Mereka merasa posisinya
lebih kuat karena ada yang lebih lemah dari mereka. Biasanya si
tukang bully ini punya banyak pengikut yang ikut-ikutan ngebully juga karena takut kena bullying (cari aman).
- Si Korban Bullying
Si korban
bullying ini biasanya anak yang nggak punya teman di sekolah. Karena itu
posisinya dianggap lemah dan nggak bakal ngelawan kalo ditindas,
karena nggak ada yang bisa bantuin. Biasanya mereka jadi pendiam
dan jarang masuk kelas. Korban bullying yang udah parah baik fisik maupun mental, biasanya jadi punya penyakit tertentu. Mungkin karena terlalu lama tertekan. Bahkan banyak
kasus bunuh diri karena nggak tahan dibully. Karena itu kita nggak
boleh ngebully siapapun karena dampaknya sangat fatal bagi si korban.
- Si Pendiam
Si pendiam
ini ada dua tipe, yang pertama pendiam karena emang aslinya juga
pendiam. Di rumah, di sekolah, di lingkungan tetangga dan di manapun
memang dia nggak banyak omong. Sedangkan tipe pendiam yang
kedua adalah, dia jadi pendiam hanya saat di depan publik atau di depan banyak
orang. Sedangkan di rumah, atau saat berkumpul dengan orang-orang
terdekatnya bisa lebih banyak bicara. Biasanya tipe pendiam ini disebabkan karena sifatnya
yang pemalu.
Yang
terakhir ini si tukang ngelawak. Dia selalu bisa bikin teman-temannya
ketawa. Di kelas, di kantin dan di manapun tingkah konyolnya selalu
bikin ketawa. Biasanya anak-anak kaya gini juga dikenal guru-guru di
sekolah. Kalo anak ini nggak ada atau nggak dateng ke sekolah,
rasanya tuh kaya ada yang kurang. Tipe kaya gini biasanya punya banyak
teman di sekolah.
Nah itu aja 10 orang yang sering aku temuin di kelas. Jadi kalian termasuk tipe yang mana nih?
Share dan berikan komentar kalian ya. Jangan lupa baca juga
postinganku yang lainnya juga ya. Salam kenal :)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar